Kawasan industri di Indonesia memang memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor industri negara ini, terutama dari kawasan-kawasan industri terbesar di Indonesia. Dengan adanya kawasan ini, perusahaan dapat menghemat biaya produksi serta dapat meningkatkan efisiensi, karena memiliki akses yang mudah ke sumber daya manusia, infrastruktur, serta fasilitas pendukung lainnya.
Di artikel sebelumnnya kami sudah membahas 7 kawasan industri terunggul di Indonesia. Dan, perlu Anda ketahui bahwa Indonesia dengan ekonomi yang terus bertumbuh, juga memiliki beberapa kawasan industri di Indonesia yang cukup besar dan dapat menjadi wadah bagi berbagai perusahaan manufaktur untuk beroperasi dan berkontribusi dalam kemajuan nasional. Penasaran? Cari tau yuk!
Table of Contents
ToggleKawasan industri terbesar yang pertama adalah kawasan industri Jababeka. Kawasan industri Jababeka didirikan pada tahun 1989 dan terletak di Cikarang, Jawa Barat. Kawasan industri Jababeka merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, karena memiliki luas sebesar 5.600 hektar, dan telah menampung lebih dari 1.700 perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, elektronik, farmasi, dan makanan.
Kawasan industri Jababeka juga menjadi pusat industri yang telah menarik banyak investor asing maupun domestik, misalnya dari Negara Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Kawasan industri di Indonesia selanjutnya yaitu kawasan industri MM2100 yang dibangun pada tahun 1990.
Kawasan ini didirikan oleh Marubeni Corporation yang berasal dari Jepang dan Manunggal Group of Indonesia, lalu dikembangkan oleh PT. Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID). Kawasan ini memiliki luas 1.000 hektar, dan terletak di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, kawasan ini telah menjadi pusat industri manufaktur yang menampung lebih dari 1.100 perusahaan, seperti perusahaan elektronik, otomotif, dan farmasi. Kawasan industri MM2100 juga menyediakan fasilitas pendukung seperti pusat pelatihan, gedung perkantoran, dan fasilitas publik.
Kawasan industri terbesar selanjutnya yaitu, kawasan industri KIIC, kawasan ini dibangun oleh Sinarmas land dan Itochu Corporation pada tahun 1993 dan terletak di Karawang, Jawa Barat.
Kawasan ini memiliki luas sebesar 3.000 hektar dan dapat menampung lebih dari 450 perusahaan manufaktur seperti perusahaan elektronik dan perusahaan otomotif.
Kawasan ini juga memberikan fasilitas pendukung, seperti kawasan komersial, gedung perkantoran, fasilitas publik, dan pusat logistik.
Kawasan industri Delta Silikon dikelola oleh grup Lippo, kawasan ini memiliki luas sebesar 3.000 hektar, dan terletak di Cikarang, Jawa Barat.
Kawasan industri Delta Silikon juga telah menjadi pusat industri manufaktur yang menampung lebih dari 1.100 perusahaan, seperti perusahaan elektronik, otomotif, dan farmasi.
Kawasan industri yang kelima adalah kawasan industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Kawasan industri SIER didirikan di Surabaya pada tanggal 28 Februari 1974, dan memiliki luas sebesar 500 hektar.
Kawasan industri SIER juga menjadi pusat industri manufaktur yang telah menampung lebih dari 300 perusahaan, seperti perusahaan elektronik, otomotif, dan farmasi. Kawasan industri ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti pelabuhan, jalan tol, dan bandara.
Kawasan industri Sei Mangkei dipegang oleh PT. Kawasan Industri Nusantara. Kawasan ini terletak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dan mempunyai total luas sebesar 1.993,8 hektar.
Kawasan ini juga menyediakan fasilitas pendukung seperti akses jalan, gas pipeline 75 MMSCFD, listrik 150 KV/60, water treatment process (WTP), telecommunication network & IT (fiber optic), waste water treatment process (WWTP), tank farm, dry port, serta akses ke fasilitas diluar seperti jalur kereta api, jalan tol, Kualanamu International Airport, dan Kuala Tanjung Seaport.
Kawasan industri di Indonesia yang ketujuh yaitu Greenland International Industrial Center (GIIC). Kawasan ini berada di Cikarang, Jawa Barat, dan memiliki luas lahan sebesar 2.200 hektar. Kawasan industri ini dipegang oleh PT. Pembangunan Deltamas.
Selain itu, beberapa perusahaan yang telah melakukan operasional di GIIC adalah Wuling, Hyundai, Kalbe Farma, PT. Kohler Manufacturing Indonesia, dan PT.Nissin Manufacturing Indonesia.
Itulah penjelasan kami mengenai 7 kawasan industri terbesar di indonesia. Dengan adanya keberadaan kawasan industri di Indonesia, ini menunjukkan potensi besar bagi Negara dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kawasan-kawasan ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan ekspor dan daya saing nasional.
Selain itu, kami JINGGARAYA sebagai kontraktor epoxy juga mendukung perkembangan industri di Indonesia dengan menyediakan layanan epoxy standar industri, untuk membuat lantai bangunan industri menjadi berkualitas, sesuai standar ISO, dan terlihat lebih modern. Anda bisa konsultasikan permasalahan lantai bangunan industri Anda dengan menghubungi kami di nomor 0821-3851-5538.