Setelah membahas cat epoxy, rasanya kurang komplit jika tidak membahas salah satu komponen utama di dalam cat epoxy yakni Epoxy Resin. Material ini digunakan sebagai campuran yang menjadikan cat epoxy pada lantai menjadi mengkilap dan tahan terhadap goresan dan gesekan.
Epoxy resin dapat ditemui pada toko-toko bangunan atau lokal dengan varian harga yang sangat variatif tergantung kualitas dan kandungan resinnya. Manfaat yang berguna dari material ini salah satunya adalah pengikat atau pelapis lantai.
Semakin berkembangnya zaman, epoxy memiliki peran yang cukup krusial sesuai keperluan dan kebutuhan pada sektor industri .
Kali ini JINGGARAYA akan membahas mengenai apa sebenarnya epoxy resin. Simak penjelasannya di bawah ini ya
Table of Contents
ToggleMengetahui tentang epoxy resin adalah hal yang penting. Mengapa demikian? Karena epoxy sendiri sudah banyak dikenal dan banyak digunakan oleh banyak sektor seperti Industri, Kesehatan, Ekonomi, dan masih banyak lagi.
Epoxy merupakan resin polimer termoseting. Maksudnya, resin memiliki kandungan satu atau lebih gugus epoksida. Zat kimia ini bisa disesuaikan untuk menyempurnakan berat molekul atau viskositas, sesuai dengan syarat dari pengguna akhir.
Epoxy memiliki dua jenis yang utama, yakni glycidyl epoxy serta non-glikidil. Maksud dari dua jenis itu adalah glycidyl epoxy merupakan definisi lebih lanjut dari glikidil-amina, glikidil ester, atau glikidil eter. Lalu ada Epoxy resin non-glikidil yang merupakan resin alifatik atau siklo-alifatik.
Salah satu jenis dari resin glikidil epoxy yang paling umum ialah dibuat dengan menggunakan Bisphenol-A dan disintesis yang dicampurkan dengan epiklorohidrin. Untuk epoxy yang sering digunakan dengan jenis yang lain, biasanya dikenal sebagai epoxy resin novolac.
Zat pengawet bernama hardener sangat dibutuhkan oleh resin jenis ini dalam proses curing. Barangkali Anda mengenal jenis curing agent yang sangat umum ialah berbasis amina. Berbeda dengan resin poliester atau ester virnil yang mana resin dikatalis dengan tambahan katalis kecil sebesar 1-3%. Selanjutnya, masih membutuhkan penambahan zat pengawet pada rasio resin dan pengeras yang sangat tinggi, umumnya 1:1 atau 2:1.
Manfaat yang akan dapatkan dari penggunaan material ini adalah sebagai berikut:
Dalam penggunaannya pada material plastik, epoxy resin ini memiliki fungsi sebagai matriks resin dalam menahan sebuah serat agar tetap pada posisinya. Hal ini cukup kompatibel dengan serat penguat yang biasanya ditemukan.
Serat penguat yang dimaksud seperti serat karbon, fiberglass, aramid, basalt, dan masih banyak lagi.
Jika Anda membandingkan resin berjenis epoxy ini dengan resin termoplastik atau termoset tradisional berjenis lain. resin berjenis ini memiliki berbagai keunggulan yang sangat beragam. Apa saja? Yuk kepoin di bawah ini:
Seperti yang disebutkan di atas, sifat yang dimiliki epoxy dapat diubah agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan, serta dapat dikuatkan dengan penambahan zat polimer termoplastik.
Resin ini dapat digunakan untuk banyak hal seperti kerajinan, hingga konstruksi berskala besar.
Pada bidang konstruksi, material ini dapat digunakan sebagai perekat semen dengan mortar, serta dapat melapisi lantai bangunan.
Cara menggunakan epoxy pada lantai dapat dilakukan dengan mencampurkan resin dengan cat epoxy. Campuran dari dua kandungan ini dapat menghasilkan lantai dengan tampilan yang menarik serta mengkilap.
Namun, jika Anda tidak menguasai teknik dalam memasang epoxy pada konstruksi lantai. Anda dapat menggunakan jasa epoxy lantai terbaik yang dikerjakan tenaga profesional oleh JINGGARAYA yang siap membantu memasang epoxy lantai pabrik di manapun, termasuk di Kawasan Industri Cikarang.
Demikian pembahasan dari kami mengenai apa sebenarnya epoxy resin. Jangan lupa update tentang artikel yang informatif dan bermanfaat pada blog JINGGARAYA!
5 thoughts on “Epoxy Resin, Apa yang Perlu Anda Ketahui?”