Tren penggunaan epoxy lantai dimulai sejak ditemukan oleh seorang yang jenius bernama Dr. Pierre Casta dari negara Swiss. Mulai diproduksi secara massal mulai tahun 1946. Awalnya epoxy merupakan bahan perekat atau istilah awamnya disebut dengan lem.
Baca juga : Sejarah Epoxy Lantai
Seiring dengan perkembangan zaman, epoxy semakin dikembangkan. Istilah awal yang hanya dikenal sebagai bahan perekat atau lem, kini banyak istilahnya seperti epoxy coating, cat epoxy serta epoxy resin.
Table of Contents
ToggleEpoxy merupakan sejenis bahan kimia, yang juga salah satu dari jenis yang didapat dari proses polimerisasi dari epoksida. Bahan epoxy ini akan bereaksi atau dicampurkan dengan bahan kimia yang lain seperti asam, alkohol, amina polifungsi. Dari beberapa bahan tersebut, umumnya dikenal sebagai bahan pengeras atau hardener
Campuran dari epoxy dan hardener tersebut akan menjadikan campuran tersebut yang awalnya cair menjadi padat. Bahan tersebut menjadi kuat serta tahan terhadap zat kimia dan lebih tahan pada suhu yang tinggi maupun rendah sekalipun.
Oleh karena itu, dengan salah satu keunggulan di atas, semakin banyak pelaku industri ataupun usaha mulai mengaplikasikan epoxy pada interior bangunan mereka.
Seperti yang sudah di jelaskan mengenai sekilas tentang epoxy, kali ini akan dibahas mengenai mengapa epoxy menjadi tren untuk menjadi bagian dari desain interior sebuah bangunan.
Untuk Anda yang belum tahu, epoxy ini selain dapat digunakan pada pabrik dan gudang. Epoxy juga dapat digunakan di sektor properti perumahan, ruko atau toko, serta kantor.
Nilai tambah yang akan didapatkan jika memasang cat epoxy pada lantai ialah menjadikan desain interior lebih indah.
Mengapa perlu dilakukan untuk pengecatan epoxy lantai? Tujuannya ialah untuk menjadikan lantai bersih, tidak mudah rusak oleh bahan atau zat kimia ataupun karena minyak.
Epoxy lantai merupakan material atau bahan pelapis yang digunakan untuk permukaan lantai berbahan beton, agar permukaan beton menjadi mudah untuk dibersihkan. Tidak hanya itu, dengan pilihan warna yang menarik, menjadikan permukaan lantai beton menjadi bagus.
Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk menggunakan epoxy di bangunan seperti perkantoran, pabrik, dan gudang.
Epoxy lantai memiliki ketebalan 300 hingga 500 micron. Dengan begitu sangat bagus digunakan pada bangunan pabrik dan gedung yang memiliki intensitas alur yang banyak dilewati oleh kendaraan berat dan manusia.
Kali ini akan dibahas mengenai fungsi yang Anda harus tahu fungsi yang menjadikan sektor Industri Anda lebih baik. Dengan fleksibilitas yang dapat digunakan sebagai cat lantai, bahan pengikat serta perekat.
Berikut ini kegunaan epoxy untuk desain interior sebuah bangunan.
Oleh karena itu, dengan kegunaan dan penjelasan di atas. Menjadi alasan dan faktor utama mengapa penggunaan epoxy menjadi tren dalam desain interior ataupun banyak sektor yang lain.
Bagaimana, Anda sudah tahu kan kenapa epoxy menjadi begitu tren dan sering digunakan? Anda tertarik untuk memasang epoxy untuk bangunan Anda? Jika tertarik silakan hubungi jasa pengecatan epoxy terbaik dengan kualitas yang memuaskan.
Demikian pembahasan kali ini, jangan lupa untuk update terus website kami di JINGGARAYA.com untuk tips dan info menarik yang lain! Salam!
3 thoughts on “Tren Penggunaan Epoxy Lantai di Desain Interior”