Memahami Tahapan Epoxy Lantai

Tahapan pengerjaan epoxy lantai menjadi penting untuk dipahami oleh calon custumer agar tercipta keterbukaan dalam proses pengerjaan epoxy lantai. Baca artikel ini untuk tahu manfaat epoxy lantai.

Penerapan epoxy pada lantai memiliki fungsi untuk menciptakan lantai memiliki ketahanan yang maksimal. Tidak hanya itu, epoxy ini juga memberikan perlindungan dari resapan zat cair yang dapat merusak lantai beton dan dapat melindungi dari zat kimia.

Selain itu, pengaplikasian cat epoxy juga memberikan efek visual pada lantai. Menjadikan lantai mengkilap, sehingga ruangan menjadi lebih estetik dan bersih.

Pada artikel ini, JINGGARAYA yang juga penyedia jasa pengecatan epoxy lantai terbaik akan membahas mengenai tahapan dalam pengerjaan epoxy pada lantai. Baca juga referensi lainnya di sini

Untuk Anda yang masih belum tahu bagaimana prosedur dan tahapannya. Yuk disimak info di bawah ini!

Langkah Pengecatan Epoxy Lantai

Berbeda halnya dengan mengaplikasikan cat pada dinding seperti umumnya, pengecatan epoxy pada lantai harus dilakukan dengan beberapa proses. Dari persiapan hingga finishing harus disiapkan dengan matang. Berikut panduan tahapan-tahapannya.

Persiapan pada permukaan lantai 

Langkah pertama dan wajib ada yaitu mempersiapkan permukaan lantai. Persiapan berupa substrat diperlukan guna memastikan adhesi antara substrat dan produk epoxy bisa pas.

Umumnya metode yang banyak digunakan dan sesuai dengan kondisi lantai adalah metode pengamplasan pada lantai atau diamond griding.

Pada kasus lantai yang terkena atau terkontaminasi oleh cairan minyak juga perlu berikan pembersihan tersendiri. Proses tahapan ini harus dilakukan pada seluruh permukaan lantai termasuk bagian yang tertutup oleh benda-benda.

Membersihkan Lantai dari Kotoran dan Debu

Pada tahapan kedua ini, Anda sangat kami rekomendasikan untuk membersihkannya menggunakan Vacum Cleaner, mengapa demikian? Karena dengan Vacum Cleaner partikel kecil seperti debu dapat mudah dibersihkan dan membuat lantai lebih bersih.

Selain itu, ini syarat mutlak karena lantai harus benar-benar bersih dari debu dan residu yang menempel pada permukaan lantai. Jika tidak, Anda akan mendapati partikel yang terperangkap di dalam coating dan adhesi dapat melemah dengan sangat signifikan.

Oleh karena itu, semakin sedikit debu dan partikel kecil yang lain di permukaan, semakin sedikit cat primer yang akan Anda gunakan.

Melapis Primer dan Filling

Langkah ketiga adalah dengan memasang primer epoxy yang cocok. Perlu diingat oleh Anda, penerapan primer epoxy ini merupakan hal wajib. 

Proses priming akan memberikan efek kekuatan berupa ketahanan pada lantai dan menjadikan adhesi lebih baik daripada substrat. Selanjutnya ialah proses dengan menutup substrat sehingga dapat menghilangkan risiko permukaan lantai mengalami penggelembungan.

Priming juga dapat membantu mengurangi jumlah produk atau material pada tahapan selanjutnya. Dengan ini, Anda dapat menggunakan dua lapisan primer, sehingga lantai siap dipasangkan cat epoxy lantai.

Sedikit tips dari kami, agar proses priming dapat berjalan dengan cepat adalah dengan memastikan area ventilasi pada lantai yang diaplikasikan memiliki kualitas yang baik.

Priming pada Permukaan Lantai yang Tidak Rata

Tahap ini sebenarnya tahapan yang opsional untuk dilakukan. Jika permukaan lantai ada yang tidak rata atau permukaannya retak, area tersebut harus diberi penganan yang khusus. Tips dari kami yakni Anda dapat mengisi lubang atau celah pada lantai dengan menggunakan epoxy grout.

Lalu untuk permukaan lantai yang mengalami keretakan harus dipotong terlebih dahulu menggunakan pemotong berlian, selanjutnya diisi dengan epoxy grout.

Pastikan kembali area permukaan lantai harus rata dan halus tanpa celah atau keretakan.

Penerapan Lapisan Epoxy Lantai

Pada tahapan kelima atau dapat disebut dengan tahapan inti, yakni penerapan epoxy pada lantai. Pastikan kembali semua benda yang ada di dalam ruangan sudah steril atau kosong, sehingga proses pengecatan epoxy pada lantai bisa diaplikasikan ke setiap sudut ruangan.

Pada tahapan ini ada hal yang harus Anda perhatikan, yakni komposisi pada kandungan cat epoxy.

Umumnya takaran akan disesuaikan dengan kondisi lantai.

Setelah ditakar, pencampuran bahan epoxy dengan menggunakan mixer listrik selamat 2 menit. Setelah selesai, selanjutnya aplikasikan campuran tersebut langsung pada permukaan lantai.

Penerapan Cat Epoxy Lantai

Setelah tahapan mencampur cat epoxy sudah jadi, langkah selanjutnya ialah pengaplikasian atau penerapan cat epoxy pada permukaan lantai. 

Anda dapat menggunakan beberapa alat untuk mengaplikasikan cat epoxy, salah satu yang umum digunakan adalah rol.

Penerapan cat epoxy dapat dilakukan beberapa kali, sesuai dengan ketebalan yang diinginkan. Agar hasil yang didapat bisa halus dan kuat, pastikan kembali lapisan pertama dari pengecatan epoxy sudah kering secara maksimal.

Setelah itu, baru oleskan kembali cat epoxy pada permukaan lantai dan ratakan dengan menggunakan roll.

Lapisan Akhir

Sebelum masuk pada lapisan akhir, pastikan permukaan lantai yang terdapat celah atau retakan sudah terlapisi dan tidak ada residu yang kelihatan.

Jika tidak diperhatikan dengan baik hasil akhir epoxy akan kurang maksimal dan jelek.

Sedikit info dari kami, sebagian besar produk epoxy hanya memiliki umur pot 40 menitan saja. Jadi jika Anda mencampurkan dalam kadar tertentu, segera diterapkan dan diratakan.

Langkah-langkah di atas harus dipraktikkan dengan benar dan urut, jika ada yang terlewat maka hasil tidak akan maksimal.

Detail Tahapan Pengecatan

Pada penjelasan langkah di atas, merupakan penjelasan secara umum. Kali ini akan dibahas secara detail mengenai tahapan dalam mengerjakan epoxy lantai:

Proses Grinding

Merupakan tahap pembukaan pori-pori pada lantai, tujuannya agar cat epoxy dapat menyerap dengan sempurna ke permukaan lantai.

Proses Premier

Biasa disebut dengan tahapan pelapisan pondasi awal, dengan kata lain proses ini adalah pelapisan pertama cat epoxy yang diaplikasikan pada lantai beton.

Tujuan penerapan cat premier adalah mengisi pori-pori lantai dengan cat serta merekatkan cat epoxy lantai dengan lantai beton yang rusak/retak.

Proses Body Coat

Merupakan proses pendempulan. Proses pendempulan dilakukan dengan media raskam. Namun, proses ini biasanya digunakan pada permukaan yang rusak.

Proses Top Coat

Proses ini merupakan tahapan finishing, maksudnya aplikasi terakhir dalam proses pengerjaan pengecatan epoxy lantai. Di tahap ini, sama halnya dengan pengecatan epoxy dasar yakni mengulang prosesnya hingga mendapatkan tingkat ketebalan yang sudah disesuaikan.

Demikian pembahasan mengenai tahapan dalam pengerjaan epoxy pada lantai. Bagaimana? Lumayan ribet bukan? Jika Anda tidak ingin ribet, tenang. Ada JINGGARAYA yang siap membantu Anda dalam memasang epoxy lantai pada bangunan Anda. 

Tunggu apa lagi? Yuk hubungi kontak yang sudah disediakan. Jangan ragu!

Nantikan info dan tips terbaru dari JINGGARAYA yang lain. Jadi, jangan sampai ketinggalan!