Pada sebuah struktur bangunan, pasti terdapat lantai di dalamnya. Lantai merupakan bagian penting dalam struktur bangunan.
Hal tersebut dikarenakan lantai adalah bagian dasar di dalam sebuah ruangan yang mempunyai fungsi untuk memperkuat keberadaan atau tata letak sebuah objek yang terdapat di dalamnya. Bagian tersebut sering digunakan untuk menampung berbagai barang dan menunjang aktivitas di atasnya.
Contohnya lantai digunakan untuk meletakan meja, kursi, lemari dan perabot yang lain, tidak hanya itu lantai juga sangat menunjang aktivitas seperti berjalan ataupun berlari.
Dari paparan di atas, Anda sudah tahu sedikit tentang peran lantai. Namun, apakah sudah tahu bagaimana struktur lantai pada sebuah bangunan? Kali ini JINGGARAYA akan membahas hal tersebut! Penasaran dengan infonya? Ayo, kita simak info berikut ini.
Table of Contents
ToggleLantai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bagian bawah atau alas dalam sebuah ruangan dan bangunan atau pada gedung bertingkat yang biasanya dibuat dengan semen, beton, dan sebagainya.
Bisa dibilang, lantai merupakan bagian struktur bangunan yang berwujud suatu luasan yang dibatasi oleh dinding-dinding dan digunakan sebagai tempat untuk berjalannya sebuah aktivitas yang berjalan sebagaimana fungsinya.
Lantai juga dapat digunakan untuk memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal di sebuah bangunan yang bertingkat. Oleh karena itu, lantai masuk ke dalam elemen struktural dan non-struktural.
Jadi, keberadaan lantai merupakan elemen yang sangat penting bagi konstruksi sebuah bangunan. Tidak adanya lantai, fungsi dari sebuah gedung atau bangunan akan tidak maksimal sebagaimana mestinya.
Lantai memiliki fungsi serta kegunaan sebagai berikut
Berikut aspek teknis serta ekonomis yang harus diperhatikan pada struktur lantai!
Baca juga Pengertian Waterfroofing pada proyek gudang
Pada bagian ini membahas struktur yang dipasangkan dengan ubin atau penutup lantai.
Pada struktur lantai dasar atasnya terdapat pasir, kemudian beri plesteran dan spesi yang bertujuan untuk merekat ubin.
Untuk lantai-lantai bangunan yang bertingkat, struktur pada atas pelat beton diberi lapisan pasir dengan ketebalan kurang lebih 5 cm, serta spesi untuk perekat ubin
Lalu ada jenis atau penutup lantai yang bisa digunakan, antara lain: tegel, keramik, plastik / PVC, karet, teraso, marmer / granit, papan kayu / parket
Jika lantai dengan penutup dari bahan keramik, maka pemasangan harus dilakukan dengan cara yang khusus agar keramik tidak meledak, retak atau pecah serentak.
Demikian pembahasan mengenai struktur lantai pada sebuah bangunan. Bagaimana? Anda sudah sedikit tercerahkan bukan? Sejatinya lantai merupakan elemen penting pada sebuah bangunan. Tanpa lantai, bangunan serasa aneh dan kurang nyaman untuk menjalankan sebuah aktivitas.
Agar lantai lebih awet, maka kami rekomendasikan untuk memasang atau menggunakan epoxy. Tidak tahu caranya? Silakan cari jasa pengecatan epoxy agar hasil dan prosedur pelaksanaannya terjamin aman.