Pada dua artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai apa itu Cat Water based dan juga Cat Solvent Based. Selain digunakan oleh aplikator epoxy, kedua jenis cat yang sering kita jumpai dan banyak digunakan oleh banyak jasa yang berhubungan dengan pengecatan.
Manakah jenis cat yang cocok Anda gunakan? Apakah menggunakan water based atau solvent based?
Pada artikel ini, JINGGARAYA akan membahas perbandingan terkait epoxy dengan Cat Water Based vs Solvent Based. Mau tahu bagaimana keunggulan dari masing-masing kedua jenis cat tersebut? Lets go simak infonya di bawah ini!
Table of Contents
ToggleSekilas sejarah tentang cat tentu saja cat solvent based lebih dulu ditemukan daripada cat berbahan dasar air. Pasalnya, pada zaman dahulu sebagian besar arsitekturnya masih menggunakan kayu. Oleh karena itu, cat atau minyak larut banyak digunakan, selain efek kayu awet, juga menambah keindahan rumah.
Jadi, selama ini, cat seperti cat minyak atau membusuk seperti kayu. Resolute Paints terbuat dari bahan yang mengandung timbal, pigmen, biji rami, minyak, terpentin dan bahan lainnya yang dapat memberikan tingkat kilau dan kilap pada kayu.
Tidak seperti cat minyak, produksi cat berbasis air dimulai di Mesir pada tahun 1940-an. Cat berbahan dasar air banyak digunakan sebagai cat untuk pelapis dinding dan dekorasi interior bangunan.
Hingga pada 1950an cat latex muncul menggantikan cat water based. Karena faktor tersebut produsen meningkatkan bahan cat berbahan dasar air agar dapat lebih mudah bersaing dengan cat latex kala itu.
Namun seiring berjalannya waktu tidak membuat cat water based langsung dapat menggeser pamor dari cat latex yang kala itu, sekitar 30 tahun menguasai pangsa cat di dunia.
Sejak kemunculan teknologi yang dikembangkan pada cat, berimbas pada perubahan dalam sektor finishing furnitur . Sektor industri furnitur mulai memakai sampel cat, yakni melakukan uji coba dahulu sebelum menggunakan cat tersebut pada seluruh produk.
Pada intinya, cat berbasis pelarut adalah cat yang menggunakan pelarut berupa minyak yang dapat menguap karena reaksi kimia antara minyak dan oksigen. Udara yang mengalir di sekitar cat yang diaplikasikan pada produk mempercepat proses penguapan dan secara signifikan mengurangi waktu pengeringan.
Umumnya, saat menggunakan cat berbasis pelarut, pengencer diperlukan agar cat lebih mudah diaplikasikan. Dalam beberapa kasus, jika memungkinkan, disarankan untuk menggunakan katalis yang digunakan untuk tujuan pengeringan lebih cepat dari yang dibutuhkan.
Keunggulan Paint Solvent adalah tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban yang tidak mempengaruhi proses pengeringan.
Berbeda dengan cat Solvent Based, cat water based merupakan cat yang dibuat dengan air sebagai pelarutnya serta memakai teknologi terbaru yang menghasilkan hasil yang paling sederhana. Cat water based sangat mudah untuk dibersihkan apabila dalam proses pengecatan masih basah serta hasil yang lain masih bisa transparan (pernis/plitur).
Keunggulan yang akan didapat adalah cat water based tidak akan pernah kekurangan bahan pelarut thinner. Mengapa demikian? karena bahan pelarutnya adalah air. Jadi, cat water based juga tidak akan menimbulkan bau menyengat seperti halnya pada cat solvent atau cat minyak.
Berikut penjabaran dari kelebihan serta kekurangan masing-masing cat.
Warna yang dihasilkan oleh cat berjenis solvent based akan menjadi lebih terang. Ini dikarenakan faktor dari catnya yang memiliki kandungan minyak yang lebih dapat memantulkan atau refleksi terhadap sinar matahari. Dengan demikian lantai menjadi terang dan mengkilap.
Daya tahan cat solved based cukup lama. Penyebabnya karena cat solved based memiliki kecenderungan dapat menahan gesekan dari benda berat serta tidak mudah rusak apabila dilewati oleh kendaraan yang bebannya tinggi.
Cat epoxy dengan bahan resin adalah salah satu contoh cat berjenis solved based. Untuk lebih jelasnya ada di sini.
Permukaan lantai mudah licin apabila terkena air.
Karena cat solved based ini menggunakan minyak serta larutan thinner, sehingga menjadikan lantai yang dilapisi cat solved based akan menjadi licin apabila terkena air.
Oleh karena itu sangat tidak direkomendasikan menggunakan cat solved based untuk keperluan olahraga atau berhubungan dengan aktivitas padat di kondisi outdoor.
Harga pengecatan dengan solvent based ini perlu memperhatikan aspek harga karena tergolong sedikit lebih mahal dibanding cat water based.
Cat water based cenderung tidak membuat licin juga terkena air, sehingga cat water based lebih aman digunakan untuk area yang memerlukan aktivitas fisik seperti gedung olahraga yang ada di luar lapangan ataupun di dalam gedung.
Karena menggunakan air sebagai pelarut, cat water based tidak menimbulkan bau yang menyengat yang dapat mengganggu. Dengan pelarut air pula, cat water based akan menjadi lebih ramah lingkungan.
Berikut perbedaan di antara kedua jenis cat tersebut, agar Anda tidak salah dalam memilih.
Cat solvent based memiliki tingkat glossy tinggi mencapai 90% sedangkan untuk cat water based memiliki persentase glossy setinggi sekitar 85%. Untuk Anda yang ingin memilih tingkat glossy yang lebih tinggi, maka cat solvent based adalah pilihannya.
Cat solved membutuhkan panas matahari yang terik agar dapat kering sempurna, bahkan prosesnya bisa memakan waktu berjam-jam. Untuk cat water based tanpa bantuan panas matahari atau kondisi mendung sekalipun akan dapat kering sempurna.
Hal ini dikarenakan bahan pelarut yang menggunakan air yang lebih cepat menguap daripada minyak atau solved.
Cat solvent based akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat mengganggu pekerja pada saat pengaplikasian. Hal ini disebabkan oleh bahan yang digunakan seperti formalin, timbal serta bahan minyak yang lain. Bahan yang dimaksud ialah zat organik.
Cat water based memiliki bahan dasar air, serta hanya mengandung resin. Jadi tidak akan menimbulkan bau yang menyengat yang keluar. Pengaplikasian cat akan menjadi lebih mudah serta cepat.
Cat solved based memiliki kandungan dari campuran timbal, formalin, terpentin dan juga bahan kimia lainnya. Bahan-bahan tersebut menjadi satu dan disebut sebagai zat organik. Ketika menguap melalui udara akan menjadikan udara yang tidak sehat serta berbahaya jika masuk ke tubuh manusia melalui pernapasan.
Cat water based memiliki kandungan dari air tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti cat solvent based. Pada saat cat mengering penguapan yang dihasilkan hanya sebatas mengeluarkan air.
Menarik bukan pembahasan mengenai Cat Water Based vs Cat Solvent Based ini? Anda sudah tidak perlu bingung lagi harus memakai yang mana, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jangan lupa untuk terus update di website JINGGARAYA supaya selalu mendapatkan info dan tips menarik dari kami. Hubungi kami via whatsapp dan telpon ke nomor 082138515538 untuk mendapatkan GRATIS konsultas budget!
Ijin…. bahas cat EDP pak